Kejujuran Merupakan Sifat Dasar Prilaku Terpuji Lainnya
Baru-baru
ini terjadi penangkapan para pejabat tinggi Negara oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) karena tersandung masalah korupsi. Salah satu penyebab para
pejabat tinggi Negara ini terlibat kasus korupsi adalah tidak memiliki prilaku
jujur dalam dirinya. Padahal kejujuran adalah salah satu dari nilai/karakter
yang tercermin dalam Pancasila, yang tentunya para pejabat tinggi Negara sudah
mengenal dan sangat memahami betul Pancasila. Namun, sayangnya para pejabat
tinggi Negara yang memegang segala kekuasaan ini tidak menjiwai dan mengaplikasikannya.
Kejujuran
adalah salah satu karakter bangsa Indonesia yang tercermin dalam pancasila yang
termasuk dalam nilai-nilai Kemanusian yang Adil dan Beradab (Suko Wiyono:2012).
Kejujuran termasuk ke dalam nilai moral. Prilaku jujur adalah dasar dari segala
prilaku terpuji lainnya. Orang yang
terbiasa jujur hidupnya tenang karena kejujuran tidak menanggung beban, tapi
sebaliknya prilaku tidak jujur atau bohong adalah dasar dari segala prilaku
tidak terpuji lainnya. Sekali ia berbohong maka akan terus membuat kebohongan
lain dan pintu pada plikaku tercela lainnya karena kebohongan selalu membawa
keraguan dan kejujuran membawa ketenangan. Karakter jujur ini penting dan harus
dimiliki semua orang Indonesia agar kedepan tercipta generasi-generasi dengan
kualias terbaik yang memiliki sikap jujur agar kelak pemerintahan pun dipegang
orang-orang jujur. Mengapa harus sikap jujur yang dimiliki ? karena orang jujur
tak akan pernah merugikan orang lain. Selain itu orang yang jujur pasti menjaga
amanah (kepercayaan) dan orang yang amanah pasti memiliki rasa tanggung jawab
yang tinggi dan menjalankan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan orang
yang jujur akan selalu bersikap adil. Jika sudah begitu maka Indonesia akan
menjadi negara yang maju, masyarakatnya hidup sejahtera, dan kehidupan
bernegara pun menjadi tenang. Layar kaca tidak lagi menayangkan penangkapan
para koruptor tapi prilaku pejabat yang bermartabat karena memiliki sikap jujur
yang akan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Maka dari itu sangat
penting sikap/prilaku jujur ini menjadi karakter yang mesti dibudayakan di
Negara Indonesia agar setiap masyarakatnya ke depan memiliki kualitas pribadi
yang baik.
Penanaman dan pembudayaan karakter yang paling
efektif memang berasal dari lingkungan keluarga karena keluarga merupakan
tempat pendidikan karakter pertama, di dalam keluarga pengasuhan yang dilakukan
orang tua akan memberikan dampak yang paling kuat untuk terwujudnya suatu nilai
pada kehidupan anak selanjutnya. Waktu yang paling tepat adalah sejak
anak-anak. Karena kejujuran di saat dewasa tak lepas dari kejujuran yang
ditanamkan saat anak-anak. Sejak kecil sudah ditanamkan kejujuran maka sampai
dewasa kejujuran itu akan tertanam dalam jiwa individu tersebut. Karena anak adalah pribadi yang masih bersih dan peka terhadap
ransangan-ransangan yang berasal dari lingkungan luar. Dengan demikian, pada
masa anak sangat ideal untuk orang tua menanamkan nilai kejujuran pada
anak-anak. Dalam hal ini orang tua yang berperan yakni memberi
contoh sekaligus menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya, kenyataannya pada
saat ini banyak orang tua yang hanya berkata dan menyuruh anaknya agar berlaku
jujur tapi sebagai orang tua malah besikap tidak jujur bahkan terkadang
terang-terangan berlaku tidak jujur di depan anak. Hal ini lah yang akan
menjadikan pribadi anak semakin buruk karena semasa kecil ia telah di ajari dan
menyaksikan sikap orang tuanya yang tidak jujur maka kelak kedepannya ia akan
memiliki sikap seperti apa yang orang tua ajarkan dan contohkan. Banyak
cara untuk menanamkan kejujuran sejak
dini pada anak selain menjadi teladan yakni tidak membohongi anak, menghargai
kejujuran si anak sekecil apapun itu dan terus memotivasi juga memberikan
rangsangan-rangsangan agar anak memiliki prilaku jujur.
Peran
lingkungan sekolah/kampus pun tidak kalah pentingnya, beberapa tahun kebelakang
ini banyak sekolah/kampus yang memiliki kantin kejujuran, ini adalah salah satu
upaya penanaman dan pembudayaan sikap jujur di lingkungan sekolah/kampus.
Selain itu sistem paket dalam ujian adalah salah satu cara dan upaya membagun
prilaku jujur para pelajar. Peran pengajar di lingkungan sekolah selain menjadi
teladan juga sebagai pengawas agar para pelajar disiplin berprilaku jujur. Juga
para pengajar memiliki kewajiban untuk menciptakan generasi-generasi bangsa
yang unggul karena kejujuran merupakan salah satu prilaku yang dimiliki oleh
generasi-generasi unggul.
Tidak
memandang agama, negara, suku maupun bangsa, sikap jujur mesti dimiliki setiap
orang terlebih kita sebagai orang Indonesia yang mana kejujuran salah satu
karakter bangsa Indonesia yang tercermin dalam pancasila. Meskipun saat ini
Negara Indonesia sedang banyak digungcang kasus mengenai “krisis
ketidakjujuran” tapi tetap kita harus menjunjung tinggi prilaku jujur meskipun
kita hidup di lingkungan yang banyak sekali terjadi prilaku-prilaku tidak jujur
sekalipun harus berkorban nyawa sekali pun, sikap jujur harus tetap dipegang
teguh seperti pepatah arab mengatakan “Mati membawa
kejujuran lebih baik daripada hidup bersama kedusaan” maka dari itu mari kita
tanamkan dan budayakan prilaku jujur yang sudah sangat jelas tercermin dalam
Pancasila agar tercipta generasi-generasi terbaik yang kelak dapat memimpin
Indonesia dengan baik yang semua prilaku dan sikapnya mencerminkan semua
nilai-nilai yang ada dalam Pancasila dan dapat mengaplikasikannya dalam
kehidupan bernegara
No comments: