Dancok Café, Tempat Nongkrong Wajib di Area Coban Rondo
![]() |
Suasana di Cafe Dancok (Dok.Pri) |
Berada satu
tempat di area coban Rondo, Café Daun Coklat yang baru dibuka pertengahan
September 2016 cukup menarik antusiasme para pengunjung. Café ini dikenal juga
dengan nama Dancok yang merupakan singkatan dari DAuN COKlat, jadi bukan
mengumpat ya. Dancok sendiri sebenarnya kata umpatan yang sangat kasar, biasa
digunakan di daerah Jawa Timur khususnya Malang, Surabaya dan sekitarnya.
Niatnya biar namanya mudah diingat dan unik sehingga menimbulkan rasa penasaran
bagi yang mendengar. Sehingga terciptalah nama tersebut.
![]() |
Pintu masuk cafe (Dok.Pri) |
![]() |
jangan lupa bayar karcis (Dok.Pri) |
Mengusung
tema alam, café ini cukup sukses jadi tempat persinggahan pengunjung yang
datang ke Coban Rondo maupun pembeli yang sengaja datang hanya untuk ke Dancok
Café. Meski pengunjung café di tarik karcis seharga Rp.2500/orang, tetap tempat
ini tak sepi. Pengelola menarik karcis karena banyak pengunjung yang datang
hanya untuk berfoto. Tak heran sih, lokasi-lokasi di café ini cukup instagramable terutama bagi anak-anak
muda. Jadi meski tanpa membeli makanan, pengunjung bisa tetap menikmati suasana
café dancok, bermain hammock dan berfoto-foto ria tanpa ragu.
![]() |
Beberapa spot favorit pengunjung (Dok.Pri) |
Pengunjung
yang datang yakni 100-150 orang di hari biasa sedangkan hari libur bisa
mencapai 200-250 orang/hari. Café mulai buka jam 9-5 sore di weekday sedangkan weekend mulai jam 9-6 sore. Jam oprasional café ini mengikuti Coban
Rondo sebenarnya, namun karena Dancok Café jadi salah satu pemikat saat ini,
sehingga pengelola cobanlah yang mengikuti waktu tutup café.
Sesuai
dengan namanya pula, menu beberapa yang ditawarkan tentu ada komposisi
coklatnya. Salah satunya adalah coklat original, selain itu tentu ada menu
lainnya yang ditawarkan. Beberapa menu andalan di café ini ada tahu Dancok,
pisang pasir dan juga mie Dancok. Semua dibuat menarik meski beberapa makanan tergolong
cemilan dan bukan makanan berat. Meski banyak menu camilan yang ditawarkan,
tetap ada makanan beratnya seperti mie dan nasi goreng. Jadi tak perlu khawatir
kelaparan deh.
![]() |
beragam makanan dan minuman di Dancok Cafe (Dok.Pri) |
Sedangkan untuk
pilihan minuman, saya sih menyarankan untuk memesan teh eucalyptus/ekaliptus dan kopi Vietnam drip-nya. Untuk teh ekaliptus
sendiri cukup nikmat dan bisa menghangatkan badan. Tanaman ekaliptus mirip
seperti kayu putih dan yang menariknya daun tersebut di ambil disekitaran café,
karena pohonnya cukup tumbuh subur di area café berdampingan dengan pohon-pohon
pinus. Jadi bahan pembuatan teh selalu di ambil yang segar karena diambil
langsung dari pohonnya. Rasanya sih tentu mirip rasa teh pada umumnya namun
memiliki sedikit aroma yang berbeda.
![]() |
daftar menu (Dok.Pri) |
Menurut saya
pribadi café Dancok ini recommended
bagi semua kalangan. Untuk anak kecil banyak dari mereka yang senang bermain
hammock, asal ada yang mengawasi. Bagi anak mudah bisa jadi tempat berfoto ria dan
tempat nongkrong yang asik. Sedangkan bagi kaum lanjut, tempat ini bisa jadi
pelepas penat setelah atau sebelum berkunjung ke lokasi coban rondo. Dengan harga yang terjangkau tentu tempat ini
bisa jadi pilihan utama jika berkunjung ke area Coban Rondo.
![]() |
tempat duduk indoor dan outdoor (Dok.Pri) |
Meski
beberapa tempat duduk berada di café Dancok beratapkan langit, tetap ada tempat
duduk indoornya. Jadi mau musim hujan pun tetap cocok deh kalo berkunjung kesini,
nggak perlu khawatir kehujanan. Oh ya, fasilitas penunjang seperti kamar mandi
dan wastafel tersedia di area café. pengunjung nggak perlu bingung cari kamar
mandi karena sudah tentu tersedia.
Kedepannya
pengelola café berharap bisa membangun konsep wisata baru yakni membangun
Honai, rumah asli orang Papua. Tujuannya tentu menarik lebih banyak pengunjung
sehingga kunjungan ke café Dancok dan tentunya ke area Coban Rondo semakin
banyak.
![]() |
Dancok Cafe (Dok.Pri) |
Tempatnya dimana ini mbak, asyik kayaknya... ^_^
ReplyDeletepas depan tempat sewa ATV mas, bkin betah banget tempatnya :))
DeletePengin ke sana lagi aah nanti sebab kemarin belum puas foto2nya :-D
ReplyDeletebetul banget, harus balik lagi :D
DeleteKapan kapan kesini ah
ReplyDeleterecommended sangat :))
DeleteKapan kapan kesini ah
ReplyDeleteKapan kapan kesini ah
ReplyDeleteAku pengen balik lagi hehhehe
ReplyDelete