Traditional Massage dan Hot Stone di Bujaspa Malang

BujaSpa and Nail art | Dok. richocku.com

Menjaga badan untuk tetap bugar sudah tentu jadi hal penting. Tanpa badan sehat, mau melakukan hal apapun rasanya tak enak, serba tak nyaman. Selain menjaga asupan makanan dan berolahraga rutin, pergi ke tempat Spa adalah salah satu cara juga menjaga sekaligus memanjakan tubuh agar tetap bugar. Kebetulan sabtu lalu saya berkesempatan datang dan mencoba beberapa perawatan di BujaSpa, diantaranya adalah Traditional Massage, Hot Stone, dan Shiat Shu.  

Tampak Depan Bujaspa. | Dok. richocku.com

BujaSpa Massage dan Nail Art merupakan tempat perawatan kecantikan juga  kebugaran. Ciri khas lain, Buja Spa menawarkan treatment khusus untuk kuku. Maka dari itu BujaSpa juga menitikberatkan pada pelayanan seni kuku dan tentu perawatannya yakni Manicure dan Pedicure. Dibuka sejak 10 Maret 2016, BujaSpa sudah beroprasi sejak setahun yang lalu. Spa yang berada di Jl. Kalpataru 45A ini buka setiap hari mulai jam 09.00-21.00 WIB. Dengan 8 terapis wanita, BujaSpa biasanya ramai didatangi baik customer wanita atau pria.         

Ruang Depan Bujaspa| Dok. richocku.com

   

Ruang massage wanita | | Dok. richocku.com

Nah kembali lagi pada pengalaman saya di massage, sebenarnya ini merupakan kedua kalinya saya mencoba massage di Spa daerah Malang. Jika dibandingkan tempat Spa sebelumnya yang berada di daerah Suhat, BujaSpa ini menurut saya lebih unggul dari berbagai sisi. 

Pertama, BujaSpa memiliki tempat yang luas, nyaman, dan bersih. Ditambah lagi, tempatnya terang dan sirkulasi udaranya bagus. Di tempat massage saya sebelumnya justru agak remang-remang cenderung gelap. Jauh lah dengan tempat di BujaSpa yang terang benderang, jadi pengunjung nggak berpikir aneh-aneh untuk first impression. Saya sendiri menilai justru kok mewah dan bersih banget. Saya bilang luas karena baik untuk wanita dan pria, tempat untuk perawatan spanya ada 2 ruang besar yang tiap ruangnya untuk 3-5 customer.  

Kamar mandi pria | Dok. richocku.com

Kedua, kamar mandi dan WC ada beberapa tempat yang satu ruangan dengan loker untuk barang para customer.  Rasanya mungkin lumrah untuk tempat spa yang menyediakan air panas untuk mandi, cuma untuk kamar mandinya ini lebih ekslusif sehingga pengunjung nggak perlu gantian untuk mandi. Di tempat saya sebelumnya memang hanya satu kamar mandi, jadi saya agak amaze aja gitu ketika tempanya lebih mewah wkwk.

Ketiga, para terapisnya ramah, peka, juga berseragam. Keramahan terapis memang penting, siapa juga yang mau dilayani dengan orang yang jutek wkwk. Selain itu mereka peka, berhubung nggak biasa di pegang-pegang orang asing saya orangnya gelian jika dipegang. Nah ketika proses massage berlangsung, ada bagian yang saya nggak kuat geli, padahal sudah ditahan wkwk, tapi tetap aja kebaca sama mbaknya. Nggak hanya itu saja, ketika pijitannya terlalu keras dan kita merasa kesakitan, mbaknya ini langsung peka. Jadi dikurangi sedikit tenaganya. Oh ya para terapisnya ini berseragam semua, sebenernya nggak ngaruh juga sih dengan pelayanan cuma jadi lebih enak dipandang aja gitu kalo berseragam, lebih rapi juga. 

Ruang massage wanita | Dok. richoku.com

Untuk pelayanan massagenya sih menurut saya ok-ok aja, sejauh ini puas karena mbaknya melayani dengan baik dan menjamah tubuh saya dengan lemah lembut wkwk. Pijat kepalanya pun bener bikin rileks deh. Sedangkan yang unik adalah proses setelah massage traditional, yakni massage dengan Hot Stone. Untuk satu ini saya juga penasaran banget dan ternyata rasanya enak. Jadi batu-batu bulat khusus untuk perawatan ini sebelumnya dipanaskan dulu kemudian di taruh dan jadi semacam alat untuk massage ke badan kita. Tujuan penggunaan batu panas ini adalah untuk melancarkan peredaran darah, mungkin karena efek panasnya itu ya. Jangan bayangin kaya batu bara di bakar ya wkwk, ini batunya khusus kok dan panasnya pun disesuaikan. Nanti mbak-mbak terapisnya pun bakal tanya, apa batunya terlalu panas atau nggak. Rasanya sih menurut saya benar-benar bikin nyaman dan benar-benar bikin rileks semua otot badan terutama punggung. 

Massage Hot Stone | Dok. Sri Rahayu

Perawatan selanjutnya ini nih yang baru juga saya rasakan padahal sebenarnya udah sangat familiar banget, hanya saja namanya beda yakni Shiat Shu. Menurut saya Shiat Shu itu nama kerennya di injek-injek wkwk, meski mungkin ada beberapa teknik yang beda tapi intinya sama lah ya. Meski sebenernya mbaknya lebih besar dari badan saya tapi ternyata saya kuat-kuat aja nahan wkwk. Overall enak lah, cuma saya sih lebih prefer dimassage aja sih sbenernya wkwk, lah di injek-ijek loh XD. Ini sih lebih ke selara aja kok, tapi pelayanannya tentu nggak mengecewakan.    

              

Selain Massage dan Shiat Shu masih ada treatment lain seperti Massage Aroma Therapy, Body Scrub/Mask, Refleksi, Waxing Karamel atau Lilin, Totok Wajah, Sulam Alis Atau Bulu Mata, Nail Art, Manicure Pedicure, Hena, ada juga Ratus V Spa, Ear Candle, bahkan Bekam Therapy. Terbilang cukup lengkap untuk tawaran dan pilihan treatmentnya, tinggal menyesuaikan saja dengan kebutuan. Btw, ternyata disini juga ada free sauna mulai jam 14.00-20.00 wib lohh.

Mandi Susu dan Kembang dulu | Dok.Pri

Secara general, saya lebih puas, senang, dan juga betah  melakukan beragam treatment di BujaSpa ini. Selain didukung tempat yang nyaman, banyak pilihan perawatan, terapisnya pun baik-baik. Soo, buat kamu-kamu yang lagi sumpek dengan beban hidup dan butuh relaksasi, bisalah datang ke BujaSpa. Memanjakan diri sesekali tentu nggak papa kan ya. Apalagi di BujaSpa kamu bisa dapet pelayanan mewah namun terjangkau.

Daftar Harga Treatment di Bujaspa Malang (harga sudah termasuk ppn)