Menyantap Makanan Khas Aceh di Kedai Tarik Ulur Bandung
Mungkin kalimat tersebut yang cocok mengambarkan perkenalan
saya dengan Kedai Kopi Tarik Ulur. Kedai
yang berada di Jl. Terusan Cigadung No.6, Sekeloa, Coblong, Kota Bandung
ini ternyata di dominasi dengan menu-menu khas Aceh. Di benak saya setiap lewat Kedai Tarik Ulur
ini hanya sekedar tempat ngopi seperti kebanyakan cafe lainnya tetapi ternyata
saya salah.
Menu andalan kedai ini salah satunya adalah ayam tangkap
yang sudah di sesuaikan dengan citarasa Orang Sunda. Menu ayam tangkapnya
menurut saya lezat dan agak berbeda dari ayam tangkap asli Aceh. Meski agak
berbeda, bukan berarti tidak nikmat. Hal yang berbeda ialah dari rasa ayam yang
tidak dominan gurih dan juga serundeng ayamnya yang bukan dari kelapa tetapi
dari lengkuas. Serundeng lengkuas ini yang khas apalagi dengan tambahan daun
temuruy khas ayam tangkap dan tambahan daun pandan.
Jika nanti mencoba, Anda pasti tidak akan menyangka jika
serundengnya terbuat dari lengkuas karena rasanya yang kriuk kriuk nikmat. Bahkan
saking enaknya saya lebih senang dengan serundeng dan daun temuruy keringnya.
Ini juga yang tentunya tidak dan jadi sesuatu yang baru bagi Anda yang belum
pernah mencoba sajian ayam tangkap. Ayam tangkap ini harganya masih cukup ramah
di kantong yakni Rp 35.000 untuk setiap porsinya. Oh ya porsinya cukup banyak
jadi untuk satu porsi bisa untuk berdua loh. Satu hal yang perlu di ingat,
jenis ayam yang dipilih adalah ayam kampung muda. Terbayang ya gimana gurih dan
empuk ayam kampung yang dipadu dengan serundeng lengkuas, daun temuruy dan daun
pandan goreng.
Selain pilihan menu ayam tangkap, ada juga menu nasi goreng
rendang, nasi goreng kari kambing dan nasi goreng tomyam seafood. Sayangnya saya
belum sempat coba, mungkin lain waktu akan coba menu nasi goreng rendang yang
juga katanya jadi andalan selain menu ayam tangkapnya.
Untuk sajian makanan ringan ada pilihan menu berbagai varian
rasa roti cane dan juga ketan durian yang tidak kalah lezatnya dari menu
lainnya. Saya sempat coba roti cani kari, roti cane susu keju, dan juga ketan
duriannya. Semuanya sebenarnya enak tetapi saya personal lebih senang dengan ketan
durian yang fla duriannya full durian tanpa tambahan gula. Roti cane karinya
pun enak karena saya lebih senang yang gurih ketimbang yang manis. Untuk Anda
yang suka manis tentu roti cane keju susu cocok dipilih karena toping kejunya
yang banyak.
Satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah pilihan
minumannya. Pilihan teh tarik dan kopi tarik gayo bisa Anda pilih. Saya sendiri
lebih senang dengan teh tariknya, rasanya pas dan khas. Sedangkan untuk sajian
kopi karena saya kurang cocok minum kopi gayo, jadi tidak begitu pas di lidah
saya. Untuk Anda penikmat kopi tentu wajib coba kopi tarik yang memilih kopi
gayo untuk varian kopinya.
Sajian Kedai Tarik Ulur secara garis besar worth to try
apalagi bagi Anda yang senang mencoba menu khas Indonesia. Rekomendasi dari
saya, Anda sangat wajib coba ayam tangkap dan teh tariknya. Dari tempat, ada
banyak tempat duduk yang kira-kira bisa menampung lebih dari 30 orang. Tidak perlu
khawatir juga soal tempat parkir karena parkiran di kedai ini cukup luas, bisa
menampung tiga mobil dan beberapa motor.
x
Glek. Langsung perut keruyukan baca artikelnya mbak. Bikin rindu Indonesia banget!
ReplyDelete